SELAMAT DATANG DI BLOG HUSNY ARIFUDDIN

Minggu, 24 Maret 2013

1.7 Tugas & Fungsi Bank Indonesial



Bank Sentral (BI) di suatu Negara, pada umumnya adalah sebuah instansi yang bertanggung jawab atas kebijakan moneter di wilayah Negara tersebut. Bank Sentral berusaha untuk menjaga stabilitas nilai mata uang, stabilitas sector perbankan, dan sistem financial secara keseluruhan. Di Indonesia, fungsi bank sentral diselenggarakan oleh Bank Indonesia. Bank Sentral adalah suatu institusi yang bertanggung jawab untuk menjaga stabilitas harga atau nilai suatu mata uang yang berlaku di Negara tersebut, yang dalam hal ini dikenal dengan istilah inflansi atau naiknya harga-harga yang dalam arti lain turunnya suatu nilai mata uang. Bank Sentral menjaga agar tingkat inflansi terkendali dan selalu berada pada nilai yang serendah mungkin atau pada posisi yang optimal bagi perekonomian (low/zero inflation), dengan mengontrol kesimbangan jumlah uang dan barang. Apabila jumlah uang yang beredar terlalu banyak maka Bank Sentral dengan menggunakan instrument dan otoritas yang dimilikinya.

Tugas Bank Sentral :
Maenjaga stabilitas sistem keuangan pada tingkat nasional dan internasional merupakan masalah penting bagi bank sentral dan pemerintah karena biaya ekonomi makro berpotensi utama dari gangguan pada sistem keuangan.
Kepentingan Bank Sentral dalam berfungsi penuh sistem keuangan berasal dari peran penting bahwa sistem keuangan, terutama bank, bermain dalam kebijakan moneter. Gangguan dalam sistem keuangan dapat menunda atau menghambat implus transaksi kebijakan moneter ke ekonomi rill. Harga gelembung asset  atau ledakan kredit dapat merusak dasar bagi stabilitas harga pada pertengahan untuk jangka panjang. Keyakinan dalam mata uang dan di viabilitas fungsional dari sistem keuangan itu pergi tangan di tangan dan saling bergantung.

Akhirnya, banyak sentral juga tertarik dalam pengembangan sistem keuangan karena kebutuhan individu pelaku pasar keuangan untuk likuiditas dapat naik tiba-tiba dan tajam dalam menghadapi guncangan dan ketidakseimbangan di pasar kuangan terintgrasi, seperti kekurangan likuiditas dapat menular dengan cepat dan terutama jika mereka mencapai pelaku pasar secara sistemik penting , dimiliki pengaruh negative terhadap sistem keuangan secara keseluruhan sebagai satu-satunya sumber uang Bank Sentral, Bank Sentral mungkin telah memainkan peran penting dalam menyelesaikan krisis kuangan, namun sampai saat ini Bundesbank tidak harus langkah sebagai lender of last resort.
Menjaga stabilitas sistem keuangan karena itu tugas utama Bank Sentral. Perjanjian EC (Pasal 105, ayat 5) jelas memberikan bagian dalam tanggung jawab atas stsbilitas keuangan dengan Sistem Bank Sentral Eropa dan juga Bundesbank.
Fungsi Bank Sentral :
·         Melaksanakan kebijakan moneter (Implementing monetary policy)
·         Menentukan tingkat suku bunga (Determining interest rates)
·         Mengendalikan jumlah uang beredar diseluruh bangsa (controlling the nation’s entire money supply)
·         Pemerintah banker dan bank banker (The government’s banker and the banker’s bank “lender of last resort”)
·         Mengelola Negara valuta asing dan cadangan emas dan pemerintah saham register
·         Mengatur dan mengawasi industry perbankan (regulating and supervising the banking industry)
·         Menetapkan suatu bunga resmi – digunakan untuk mengelola baik inflasi dan Negara nilai tukar dan memastikan bahwa tingkat ini berlaku melalui berbagai mekanisme kebijakan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar